KUIS ETIKA BISNIS

 Nama : Miftachul Choir

Nim : 01217015

Mata Kuliah : Etika Bisnis

Dosen : Hj. I.G.A Ayu Nitya Dharmani, SST, SE, MM.

Universitas Narotama Surabaya

KUIS ETIKA BISNIS

1.     Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan sumber daya alam dan lingkungan terjadi kerusakan?

2.     Sebutkan menurut pakar dan theori bagaimana pengelolaan bisnis berkelanjutan yang efektif dan efisien di Indonesia

 

Jawab :

1.   #Faktor yang menyebabkan sumber daya alam terjadi kerusakan

·        Penggundulan Hutan

Penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan hutan gundul. Jika tidak ada pohon lagi maka udara bersih tidak akan ada lagi. Selain itu, tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur.  Akibat lebih jauh, saat musim hujan akan mengakibatkan pengikisan permukaan tanah secara intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara saat musim kemarau, tampat ini akan mengalami kekurangan air dan tandus.

·        Teknologi dan Industri

Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu memberikan kemudahan bagi petani untuk mempercepat dalam membajak sawah. Namun, terkadang ada dampak buruk lain seperti sisa bahan bakar dan buangan oli yang jusru akan merusak lingkungan. 

·        Pencemaran

Pencemaran dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap mutu lingkungan hidup manusia. Jenis-jenis pencemaran ada empat yaitu pencemaran udara, air, tanah dan suara.

·        Gunung Api Meletus

Letusan gunung api merupakan proses vulkanisme yang tidak bisa dihindari. Letusan gunung api dapat merusak lingkungan hidup, di antaranya:

· Kerusakan gunung berapi mengeluarkan berbagai material padat yang dapat menimpa perumahan, pertanian, hutan, dan lainnya.

· Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan terganggunya pernafasan serta juga menyebabkan pemandangan gelap bisa menutupi areal pertanian dan perkebunan

· Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, sehingga ketika hujan turun menimbulkan banjir

· Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan makhluk di sekitar gunung api

·        Gempa Bumi

Gempa bumi atau gerak kulit bumi yang kuat akan menimbulkan kerusakan lingkungan,  antara lain:

· Rusaknya sarana dan prasarana

· Terputus dan rusaknya jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik

·        Musim Kemarau

Musim kemarau yang panas dan panjang dapat merusak lingkungan hidup antara lain :

· Sumber air kering sehingga bisa merugikan pertanian

· Banyak tumbuh-tumbuhan mati sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup makluk hidup

· Daun serta batang pohon menjadi kering sehingga mudah menimbulkan kebakaran hutan

1.   #Faktor yang menyebabkan lingkungan  terjadi kerusakan

Kerusakan lingkungan dapat diakibatkan oleh faktor manusia dan juga alam itu sendiri. Kerusakan yang diakibatkan oleh manusia bisa berupa pencemaran air sungai, rusaknya terumbu karang, banjir, pencemaran udara. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh alam sering kali disebabkan oleh efek samping dari bencana alam yang terjadi.

Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia adalah kerusakan-kerusakan yang terjadi pada alam yang tentunya disebabkan oleh ulah manusia. Di sekitar lingkungan rumah dan sekolah sudah banyak kerusakan-kerusakan yang terjadi. Ada sungai yang kumuh, banyaknya polusi udara karena kendaraan bermotor, dan masih banyak lainnya.

Sungai yang kumuh dapat terjadi karena banyaknya sampah yang dibuang ke sungai itu, sampah-sampah tersebut berasal dari limbah dan juga sampah yang dihasilkan oleh penduduk sekitar pada kehidupan sehari-hari yang malas untuk membuang sampah pada tempatnya. 

 Jika lama-lama dibiarkan, sungai tersebut bisa berbau tidak sedap dan penuh dengan sampah. Ini juga bisa mengakibatkan terjadinya lebih banyak kerusakan lingkungan seperti banjir.Di sekitar sekolah dan rumah juga sering sekali terjadi polusi udara. 

Hal ini bisa disebabkan karena banyaknya kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengantar ke sekolah. Sampai-sampai sering sekali terjadi kemacetan di depan pintu gerbang sekolah. Jika terjadi terus menerus, udara segar di sekitar lingkungan sekolah dan rumah bisa berkurang dan bisa menimbulkan penyakit di bagian pernafasan manusia.

Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh alam adalah kerusakan terhadap lingkungan alam yang disebabkan oleh faktor alam itu sendiri. Kerusakan lingkungan yang sering terjadi di sekitar rumah dan sekolah adalah banjir. Disertai juga pernah terjadinya gempa bumi.

Banjir sendiri adalah kerusakan alam yang sebenarnya bisa diakibatkan oleh manusia dan juga alam. Banjir yang diakibatkan manusia bisa terjadi karena manusia yang terlalu banyak membuang sampah ke selokan dan menjadi tersumbat sehingga terjadi banjir dan banjir yang disebabkan oleh alam bisa disebabkan oleh hujan yang tidak kunjung reda. 

Banjir sering sekali terjadi saat musim hujan dan banjir di sekitar lingkungan rumah dan sekolah terkadang bisa sangat merugikan. Sering kali banjir ini membuat banyak guru-guru dan murid-murid yang datang terlambat dan juga ada yang kehujanan. 

Gempa bumi adalah bencana alam yang disebabkan oleh adanya pergerakan yang terjadi pada kerak bumi. Gempa bumi sendiri jarang terjadi di sekitar rumah dan sekolah tetapi pernah terjadi. Kerusakan yang terjadi adalah timbulnya beberapa retakan di lapangan basket sekolah. Gempa bumi bisa berakibat fatal dan berbahaya bagi manusia jika skalanya tinggi. 

2.   Pengelolaan bisnis yang berkelanjutan menurut pakar dan teori

Pembangunan berkelanjutan pertama kali dikenalkan oleh Brundtland Commission (1987) dalam Mitchell at el (2000) terkenal melalui bukunya Our Cammon Future yang memberikan pengertian bahwa pembangunan berkelanjutan menuntut jauh sebelum batas-batas terlampaui dunia harus menjamin seimbangnya akses kesumber-sumber yang terbatas jumlahnya, serta sudah seharusnya mengubah arah teknologi yang dapat mengurangi tekanan-tekanan. Pengertian tersebut walaupun sifatnya kualitatif namun arah kehendak pembangunan berkelanjutan secara jelas tetap menselaraskan kepentingan kebutuhaan pentingnya kelestarian sumberdaya.

 Sain et al., (1998), menyatakan pembangunan berkelanjutan adalah

(1). Pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia

(2). Pembangunan harus sesuai dengan lingkungan

(3). Pembangunan yang sesuai dengan keadilan kesejahteraan yaitu keadilan mendorong pembangunan tersebut menciptakan pendistrubusian keuntungan yang merata mencakup beberapa hal:

1). “intersocietal equity” seperti antar kelompok dalam masyarakat menghargai hak khusus masyarakat lokal dan lain-lain

2). “intergenerational equity” tidak membatasi peluang untuk generasi mendatang

3). “International equity” dapat memenuhi kewajiban (obligasi) terhadap bangsa lain dan terhadap masyarakat internasional mengingat ada saling ketergantungan masyarakat dunia.

 Young (1992) yang diacu dalam Kay dan Alder (1999) pembangunan berkelanjutan tersebut harus mengkaitan aspek -aspek yaitu:

1). Intergritas lingkungan;

2). Efisensi ekonomi;

3). Keadilan kesjahteraan (equity)

 Kay dan Alder (1999) menyatakan konsep pembangunan berkelanjutan harus berdasarkan 4 faktor yaitu ; (i) terpadunya konsep “equity” lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan keputusan; (ii) dipertimbangkan secara khusus aspek ekonomi;(iii) dipertimbangkan secara khusus aspek lingkungan; (iv) dipertumbangkan secara khusus aspek sosial budaya.

 Selanjutnya dikemukakan pula persyaratan untuk terwujudnya pembangunan berkelanjutan yaitu:

1). Terpadunya antara konservasi dan pengembangan

2). Kepuasan atas kebutuhan dasar manusia

3). Peluang untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bersifat non materi

4). Berkembangnya kearah keadilan sosial dan kesjahteraan

5). Menghargai dan mendukung keragaman budaya

6). Memberikan peluang penentuan identitas diri secara sosial dan menumbuh kembangkan ketidak -tergantungan diri

7). Menjaga intergritas ekologis

 Munasinghe (2001) menyatakan pembangunan berkelanjutan suatu kegiatan pengunaan sumberdaya untuk meningkatkan kesejahteraan individu/masyarakat secara efisien dan memberikan kesempatan pengunaan sumberdaya untuk kepentingan generasi mendatang dengan tetap memperhitungkan: Dimensi ekonomi; (i) pertumbuhaan, (ii) efisiensi, (iii) stabilitas produksi. Dimensi sosial; (i) pemberdaya, (ii) pembimbingan/konsultasi (iii) peranan Pemerintah. Dimensi lingkungan berupa; (i) sumberdaya alam, (ii) pencemaran, (iii) daya tahan species dan keanekaragaman species.

Add to Cart